Monday, 2 June 2008

semangatlah trini

Andai saja saya bisa legowo utk nerima apa yang udh jadi keputusan.
Sangat kuat sekali harapan saya untuk bisa bekerja di suatu wadah yang namanya BPK. tapi apa mau dikata ternyata Allah menentukan jalan yang lain buat saya.

Dulu waktu kuliah saya punya cita2 bisa kerja di KAP earnst n young, eh ternyata udh tamat kul, kok malah angan2 itu lenyap. Dan ketika masih di Trans Tv, saya ikut test BPK pertama kali, besar sekali harapan saya untuk bisa lulus. ternyata Allah berkata lain, saya nangis sesenggukan dimasjid agung, mempertanyakan jawaban yang diberikan oleh Allah dan sampai pada suatu jawaban, mungkin belum saatnya, mungkin saya terlalu sombong, mungkin saya terlalu bodoh, mungkin dan mungkin yang sampai pada saat kedua kalinya ini pun kemungkinan itu belum saya temukan.
Satu yang bisa saya percayai, Allah punya jawaban terbaik dan jawaban terbaiknya untuk saya saat ini adalah seperti ini.

Saya hanya tidak sanggup untuk memberikan berita ini ke ibu saya. Saya tau besar harapannya terhadap saya untuk lulus sama seperti saya. Dan saya tau dia pasti kecewa berat menghadapi ini. Jujur saya bukanlah tipe orang yg mudah untuk bisa menerima kenyataan pahit, mungkin karena inilah Allah terus menguji saya untuk menjadi orang yang kuat dan tidak mudah patah semangat.

No comments: