Monday 26 August 2013

Olmost 3 years in Meulaboh city

Ternyata udah hampir 3 tahun saya menetap di meulaboh, sampai akhirnya melahirkan anak kedua di meulaboh, namanya Aqlan Bazli dhia ukail. Julukannya anak ketek-ketek, alias anak kecil, karena kebetulannya badannya kecil terus padahal makannya banyak. Perkembangan motorik dan akalnya juga lebih cepet daripada arif. Bukan bermaksud membedakan, tapi memang setiap anak memiliki khas nya masing, anak saya yang kedua ini lebih gesit, lincah dan cepet menangkap apa yang dilihatnya (alias menirukan-anak umur 1,5 thn memang belajar dari apa yang dilihatnya). Perkembangan lainnya juga sudah berjalan hampir 3 tahun bekerja bersama tim askes meulaboh. cinta banget dengan perusahaan sih biasa aja. Tapi disinilah keluarga kedua saya yang udah bersama-sama saya selama ini. Di sini jugalah saya mendapatkan promosi ditempat (alhamdullilah puji sukur atas amanah yang dipercayakan). mendapatkan tim yang isinya lelaki semua, ga jauh beda dengan dirumah, anak-anak saya lelaki semuanya. Dengan proporsi timnya : kasir - hendri, kolekting-amal, pembukuan-sahlan, umum - Suryo, dan IT-selamet/hari. tim yang sama-sama masih belajar baik mereka ataupun saya. mudah2an aja kedepannya lebih baik lagi.

Friday 10 February 2012

waiting for the second child

dah lama banget ga ngeblog.
sekalinya ngeblog, menghadirkan berita saya sedang hamil anak kedua. katanya sih "it's a baby boy".
apapun jenis kelaminnya yang penting sehat, amin ya rabbal alamin.
Oh ya, selama dimeulaboh, saya punya temen2 baru dari grup yang cukup nyaman bisa dikatakan. temen2 yang sama-sama bisa membawa ke jalan kebaikan pastinya. membuat saya termotivasi untuk belajar lagi tentang agama.
oh ya kehamilan anak kedua ini cukup menggelisahkan diperut, soalnya berasa banget setiap gerakan dan tendangan, beda dengan mail dulu.
Mail sekarang udah 2 tahun, lagi banyak bertanyanya, kalau dia ngomong mintanya diperhatiin, kosa katanya juga udh banyak, cuma ngerengek2nya belum ilang2.

Tuesday 18 January 2011

meulaboh city

udah sebulan berada di meulaboh city. It's a quite an oily city for d first impression. bukan apa2 berhubung rumah deket banget dengan laut (buka pintu belakang rumah langsung laut yg keliat), jadinya kalo dah siang rasanya nih body udh lengket aja. kebeneran pula air dirumah jg air emas yg sedikit mengandung minyak, biarpun dah mandi ya jadi tetep aja, lengket. Tapi lama2 menjadi terbiasa dan biasa saja. Bayangin gimana ga biasa, air buat mandi yg dipake bener2 air emas alias kuning sangaaattt. Karena ga punya pilihan lain, ya akhirnya menjadi terbiasalah mandi, cuci muka bahkan sikat gigi dengan air emas tadi. Tapi buat masak dan minum kita beli.

Mail juga sepertinya fun2 aja berada di mbo. so far badannya sehat2 aja, berharap terus sampe besar mail sih sehat walfiat aja. berat badannya naik, sepertinya makan sih tetep mau meskipun ga sama uminya, bisa keliat juga dari setiap bangun pagi BAB yang banyak.

biaya hidup tinggi, itu pasti. dengan berat hati namun ikhlas, saya harus mengeluarkan uang buat yg jaga mail senilai 800.000. berat karena melihat nominal yg besar, ikhlas karena saya sadar betul pekerjaan rumah tangga plus mengurus anak itu tidak mudah dan letih. every weekend i do that job, coz d nanny take an off day.

tempat hiburannya buat mail sih menyenangkan. laut, dan laut dan kebun binatang yang berada disetiap sudut area. mail seneng banget dan bahkan udh bisa bilang "mbuu" alias lembu. karena tiap pagi, siang dan sore lembu lewat didepan rumah, siangnya ada kerbau dibelakang rumah. kambing yang berkeliaran makanin tanamanan rumah. dan semua binatang mail sebut "mbuu".