Some woman said, 'huh this guy really don't know how to treat a lady', and some guys said, ' i have done everything i can but she's still refusing me'.
for the side of woman will answer back, are you sure you have done everything?
bukannya mau menyudutkan pria, saya cm mo crita dari sudut seorang perempuan aja sebenernya, kali2 aja bisa membantu para bujangers.
Achim seorang expatriate yang sudah lebih dari 2 thn fallin' in love ma idu. Meskipun kalo diliat first impression orang2 pasti bakal bilang idu nih anak gaul dan udh terkena westernisasi. padahal sama sekali enggak. Banyak pertimbangan yang dimiliki idu, dari segi beda agama, budaya, sampe pada she doesn't have any feeling to him instead of friendship that she can over. Tapi ya selama dua tahun itu she also try to like him, she wish that as time goes by maybe she could love him. But the fact she couldn't. There's only one possibility idu could change her heart if only achim can blur his religion into her. she doesn't want to insist him. She wants him change from the bottom of his heart not because of her. If he can blur it, so then everything will be possible for her to love him.
Katanya cinta bisa merubah segalanya. Tapi pada dasarnya bukan karena cinta yg harus berubah. Keinginan kuat seseorang dengan prinsip yang ditemukannya untuk atas nama cinta maka semuanya akan terkalahkan. Bukan dengan paksaan. Memberikan hal yang berlebihan. Tapi pemikiran dan jiwa pribadi masing2.
Katakanlah saat ini, jujur saya masih sulit untuk bisa menyatu dengan prinsip2 my wise guy yang kusayang, bukan karena prinsipnya bertentangan dengan saya, tapi lebih karena saya belum terbiasa dengan berjalan seperti yang biasanya dia lakukan.
Hal kecil misalnya, sukur alhamdullilah saya bukan kidal, tapi terkadang ketika tangan kanan saya lagi mengerjakan sesuatu dan tangan kirinya kosong trus harus memberikan sesuatu ma orang lain dengan cueknya saya kasi aja dengan tangan kiri. sampai jadi kebiasaan sperti itu dan ditemukan ma dia. my wise guy bilang efek memberi dengan tangan kiri punya magnet yang jelek sekali baik dilihat ma orang lain ataupun yang menerimanya meskipun orang lain ngerti tangan kanannya penuh dengan sesuatu, but at least she can say forgive me for giving you with the left hand. Sampai akhirnya saya sadari sendiri dan mencerna utk waktu yang cukup lama bahwa bener apa yang dia katakan. Dan menyatulah prinsip itu atas dasar kemauan diri sendiri dengan proses memahami yang yahh cukup lama juga (maklumlah agak lemot).
Banyak hal yang masih butuh proses untuk saya juga my wise guy bisa saling ngeleburin prinsip2 kita berdua. Melting to each other as a partner isn't as easy as melting chocolate in your mouth. Many things you have to think, bukan hanya dipikir, ditelaah juga, dan akan lebih baik hasilnya tanpa harus menghilangkan jati diri sendiri. Ibaratnya ketika sperma dan ovum bertemu dan menghasilkan seorang baby yang mirip seperti ibu dan bapaknya.
for the side of woman will answer back, are you sure you have done everything?
bukannya mau menyudutkan pria, saya cm mo crita dari sudut seorang perempuan aja sebenernya, kali2 aja bisa membantu para bujangers.
Achim seorang expatriate yang sudah lebih dari 2 thn fallin' in love ma idu. Meskipun kalo diliat first impression orang2 pasti bakal bilang idu nih anak gaul dan udh terkena westernisasi. padahal sama sekali enggak. Banyak pertimbangan yang dimiliki idu, dari segi beda agama, budaya, sampe pada she doesn't have any feeling to him instead of friendship that she can over. Tapi ya selama dua tahun itu she also try to like him, she wish that as time goes by maybe she could love him. But the fact she couldn't. There's only one possibility idu could change her heart if only achim can blur his religion into her. she doesn't want to insist him. She wants him change from the bottom of his heart not because of her. If he can blur it, so then everything will be possible for her to love him.
Katanya cinta bisa merubah segalanya. Tapi pada dasarnya bukan karena cinta yg harus berubah. Keinginan kuat seseorang dengan prinsip yang ditemukannya untuk atas nama cinta maka semuanya akan terkalahkan. Bukan dengan paksaan. Memberikan hal yang berlebihan. Tapi pemikiran dan jiwa pribadi masing2.
Katakanlah saat ini, jujur saya masih sulit untuk bisa menyatu dengan prinsip2 my wise guy yang kusayang, bukan karena prinsipnya bertentangan dengan saya, tapi lebih karena saya belum terbiasa dengan berjalan seperti yang biasanya dia lakukan.
Hal kecil misalnya, sukur alhamdullilah saya bukan kidal, tapi terkadang ketika tangan kanan saya lagi mengerjakan sesuatu dan tangan kirinya kosong trus harus memberikan sesuatu ma orang lain dengan cueknya saya kasi aja dengan tangan kiri. sampai jadi kebiasaan sperti itu dan ditemukan ma dia. my wise guy bilang efek memberi dengan tangan kiri punya magnet yang jelek sekali baik dilihat ma orang lain ataupun yang menerimanya meskipun orang lain ngerti tangan kanannya penuh dengan sesuatu, but at least she can say forgive me for giving you with the left hand. Sampai akhirnya saya sadari sendiri dan mencerna utk waktu yang cukup lama bahwa bener apa yang dia katakan. Dan menyatulah prinsip itu atas dasar kemauan diri sendiri dengan proses memahami yang yahh cukup lama juga (maklumlah agak lemot).
Banyak hal yang masih butuh proses untuk saya juga my wise guy bisa saling ngeleburin prinsip2 kita berdua. Melting to each other as a partner isn't as easy as melting chocolate in your mouth. Many things you have to think, bukan hanya dipikir, ditelaah juga, dan akan lebih baik hasilnya tanpa harus menghilangkan jati diri sendiri. Ibaratnya ketika sperma dan ovum bertemu dan menghasilkan seorang baby yang mirip seperti ibu dan bapaknya.
No comments:
Post a Comment