Aku lagi cemburu. Cemburu karena perputaran keberuntungan lagi berhenti sesaat di dunia belahan trini.
Jadi ceritanya gini nih apa yg menyebabkan aku jeles.
Dari semenjak mo lahiran mail, aku dah bolak balik ngomong ke bigboss supaya bisa di mutasikan ke kantor cabang yang bisa dekat dengan suamiku.
bulan pertama setelah melahirkan tedengar kabar santer, "SK dah keluar trin, tinggal nunggu di teken bapak". Alhamdullilah gw seneng banget dengernya. After maternity leave is over, masuklah gw dengan langkah gontai, ternyata cuma kabar burung yang udh terbang ga tau kemana. kutanyakanlah langsung ke mereka2 yg memiliki jabatan sebagai KEPALA. namun jawabannya menohok diriku, sptnya aku menelan buah simalakama. Aku bisa pindah, atas permintaan pribadi tanpa tanggungan dan belum pasti juga terkabul berhubung kondisi pegawai juga lagi kekurangan. atau menunggu saja lebih baik sampai pada waktu yang tidak dapat ditentukan.
Berjuanglah aku lagi, dengan meminta permohonan kembali. Dengan meminta kepada KEPALA yang lebih besar lagi KEPALA nya. Ternyata, beliau sang pemegang kekuasaan memberikan sejuta angan2 yang sepertinya semakin mematahkan semangat, si Kepala yg besar itu ingin aku pindah kalo aku promosi, yang notabene promosinya itu bakal dalam waktu yg tidak dapat ditentukan. ya lagi-lagi dengan ketidakjelasan juga intinya.
dan sampailah pada titik kecemburuan. rekan kerja aku dapet program beasiswa double degree yg mengharuskan dia kuliah di luar negeri.
Gw jeles.
ke jelesan gw bkn krn dia dapet beasiswa. Tapi krn dia bisa mendapatkan kemudahan utk tidak bekerja yg notabene di tempat gw lagi kekurangan pegawai. Itu artinya keadaan gw utk pindah semakin sempit saja chancenya.
ya mudah2an sajalah ada suatu miracle disela-sela kepasrahan yg udh melanda di bumi belahan trini ini.
Wednesday, 19 May 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment