Monday, 14 September 2009

aku kan menjadi bintang-bintang mu,,,

I think my pregnancy it’s about going to 7 months
Selama kehamilan ini, terus terang saya bawaannya sedih mulu. Harapan saya sih, Mudah-mudahan kelak ntar anak yang saya lahirkan justru menjadi orang yang periang.

Saya akui, terkadang sangat ingin sekali bisa bermanja-manja dengan ayah, setiap pulang ngantor rasa nyeri di bokong (is there any polite word for this?) sebelah kiri itu sangat-sangat sakit sekali, terasanya sewaktu rebahan dan ketika mencoba bangkit lagi, pengen sekali rasanya berkeluh kesah, minta dipijitin, well at least berkata sama saya, sabar ya mi….ketika perasaan itu muncul hal itulah yang membuat saya akhirnya menitikkan air mata. Sulit ternyata utk bisa menguatkan diri sendiri. Dan akhirnya, I only told to my baby,,please be patient umi, u have a part of ayah inside ur baby.

Namun alhamdullilah sejauh ini, my baby isn’t making difficulty to me. Saya nya aja yg kurang perhatian sama menjaga kesehatan, sampe akhirnya jatuh sakit 2 kali, terkena batuk-batuk yang buat badan saya jadinya drop. Dan sekali lagi harapan saya mudah2an my baby will be born with good health and strong.
Pergi dan pulang kantor saya berangkat sendiri naik motor, mungkin ga selamanya juga saya seperti ini, tapi saya melakukan ini karena juga merasa tidak ingin memberatkan papa dan mama, dan tidak enak rasanya jadi merasa tergantung dan bergantung dengan orang lain. Bahkan control ke dokter kandungan juga begitu.

Puasa saya tinggal 8 hari sampai sejauh ini. Itu juga terjadi pertentangan hebat dengan hati. Pertentangannya begini, ketika saya berpuasa berusaha sebisa mungkin utk tidak membatalkan dengan alasan krn ada anak dalam kandungan tapi disatu sisi terkadang ada perasaan is my baby feeling alright inside my body. Ya seperti itulah,,sampe akhirnya yang 8 hari itu bener2 saya merasakan saya merasa ga pny kekuatan utk bertahan, saat itu batuk rejan yang sampe buat saya harus berulang kali dari meja kerja ke kamar mandi, sampe kamar mandi muntah2.

Right now only my baby is the selimut hati...seneng rasanya kalo udh merasakan pergerakannya didalam perut. There's a part of him and a part of me inside my baby. Kalau dipikir-pikir lagi, ayah mungkin lebih kesepian lagi disana, kenapa saya jadi begitu banyak menuntut ini itu ya...

No comments: