Friday, 26 September 2008

Brightest star that lead me the way

saya tidak habis pikir sampai sekarang kenapa kaki saya sampai bisa berpijak dibanda aceh. Mungkin karena pancaran cahaya nya yang berkilauan seperti bintang sehingga langkah saya tertuntun menujunya.

Sejak pengumuman kelulusan saya ketrima disalah satu BUMN company, kecemasan ini ga mungkin terpungkiri tapi ga sanggup juga untuk diutarakan kawatir akan semakin meresahkan. Sekarang saya cuma bisa pasrah dan ikhlas, saya percaya Allah memberikan keputusan yang terbaik buat saya juga orang disekeliling saya yang sangat saya sayangi.

Cahaya itu akan tetap terus bersinar terang menuntun saya. Saya percaya itu.

**** Sepenggal text message dimalam perjalanan menuju ke medan, yang membuat saya gemetar dan tanpa disadari sebutir air pun mengalir dari ujung mata saya sembari berdoa agar kami bisa selalu terus bersama

0852607xxx.26-09-08.01:27:08
Senangnya bisa terus bersama umi...Umi buat ayah jengkel dan harus selalu merindukan umi...Rasa cinta telah mengalahkan semuanya...selalu pingin bersama umi
0852607xxx.26-09-08.01:37:46
ayah pasti selalu berfikir dan terus menerus berusaha agar bisa selalu melindungi umi krn umi adalah jiwa dan semangat ayah

No comments: