Barusan baca webnya david bach tentang how to be millionaire using the method of Latte factor
Ga nyangka kita bisa jadi seorang miliuner dengan nabung pengeluaran perhari secara rutin saja dari hal2 yang sebenernya ga penting for wasting of our money, such us cigarette (uups..ayah, it doesn't mean attention to you), coffee, donuts, and other junk thing.
Katakanlah kalo kita terkadang terbiasa dengan makan siang diluar bareng temen. Bukan kita seh penekanannya, tapi saya..hehe. Yang sebenernya untuk ukuran makan siang ga perlu banget in or from a fancy restaurant, fancy restaurant only for special purpose like date or celebrate graduation or birthday party.
Makan siang seharga Rp. 10.000 itu sebenernya udh lebih dari cukup, bergizi, sehat dan mengenyangkan. (For some area in indonesia, such as medan, jakarta, jogja, surabaya, or even banda aceh which pipel said that this is a dollar country)
Coba kalo kita sudah terbiasa makan siang in or from fancy restaurant, of course twenty five thousand is the minimum we have to paid.
And if we paid 25 thousand each day instead of 10 thousand rupiah, we can save 15 thousand rp per day. and in one month we can save rp. 450.000, and you can imagine also in one year it becomes five mio. and also in your pension age, (for example me, at 47 years old, 20 years from now), you have your own money from avoiding junk thing for rp. 108.000.000 (not include the rate of invested).
Sebenernya saya malu baru menyadarinya sekarang. Ayah dulu pernah bilang sm saya tentang ini, tentang saving money from my lunch menu. Ternyata pendapatnya bener dan bahkan merupakan metode yg diterapkan oleh david bach.
Ayah, again i have to admit, no wonder you have a name Almusaddaq. It means everything comes out from you is the right and the wise thing, no needs to argue.
Thursday, 22 May 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment